tulis saja, walau sedikit, apa saja..

Kamis, 10 November 2011

Nasehat Dalam Hati






Jangan pernah takut untuk bermimpi. Bermimpilah tentang yang baik-baik. Jangan takut untuk gagal sehingga membuatmu takut untuk bermimpi. Ketahuilah, dengan bermimpi, maka engkau telah berencana demi sesuatu hal. Bermimpi adalah suatu langkah kecil yang mampu memicu langkah-langkah besar berikutnya.

Tanamkan beberapa mimpimu sejak dini. Urutkan dari yang paling realistis untuk engkau wujudkan sesuai dengan kemampuanmu terlebih dahulu. Karena urutan itu akan menjadi langkah prioritas bagi perwujudan mimpi-mimpimu. Jangan terlalu muluk. Ukur lalu sesuaikan dengan kemampuanmu. Karena bila mimpimu terlalu besar dan terkesan tidak realistis dengan kemampuanmu saat ini, engkau bisa dibuatnya menjadi gila. Gapai dahulu yang lebih kecil, lalu raihlah sesuatu yang lebih besar dari sebelumnya.

Bila engkau dibuat masalah oleh orang lain, engkau didiskreditkan, direndahkan, dikucilkan karena ketidakberdayaanmu, dipandang dengan sebelah mata, dicela hatinya, maka marahlah, namun cukup di hati saja. Sesaat setelah itu, maka berujarlah kepada orang lain yang telah membuat masalah denganmu, mendiskreditkanmu, merendahkanmu, mengucilkanmu karena ketidakberdayaanmu, memandangmu dengan sebelah mata, mencela hatimu, “waktu semenitku dalam bahagia jauh lebih berarti daripada waktu bertahun-tahunku saat engkau berdosa kepadaku”. Selanjutnya, maka maafkan ia. Itulah marah dengan cara nan anggun.

Selanjutnya bila dalam beberapa kali percobaan engkau masih gagal dalam menggapai mimpimu, bahkan ribuan kali itu telah engkau lakukan, maka teruslah berusaha. Tuhan itu Maha Adil. Ucapkan sekali lagi, Tuhan itu Maha Adil. Segala sesuatu yang Dia ciptakan tidak akan ada yang sia-sia, termasuk jalan yang telah Dia pilihkan untukmu. Mungkin saja engkau akan menemui kendala terlebih dahulu, untuk selanjutnya akan engkau temui keberhasilanmu. Dan bukan tidak mungkin pula Dia memberi engkau kesempatan untuk meraih kesuksesan terlebih dahulu, namun selanjutnya cobaan datang menghampirimu. Bukankah engkau juga tahu, bahwa dunia pasti akan berputar. Bila engkau belum berhasil, sementara hadangan mendera dimana-mana begitu lamanya, maka bersabar dan tekunlah, karena Tuhan sedang menyimpan suatu kejutan untukmu.

Ketika engkau telah berhasil mewujudkan apa-apa yang telah engkau impikan, jangan lupa lihatlah ke bawah. Ketahuilah, ternyata masih banyak kaum yang lebih rendah darimu. Mereka renta, fakir dan miskin, tidak berbapak, cacat fisiknya dan hilang akalnya. Maka rangkullah golongan-golongan ini, jangan engkau tinggikan kepalamu. Lihat ke belakang bagaimana dirimu yang dahulu. Apa yang engkau berikan kepada mereka yang membutuhkan, berlipat-lipat kali pula akan Tuhan balas kepadamu. Tuhan menyayangi hamba-hambaNya yang senang membantu orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

© TUL[!]S, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena