Sebelumnya tidak pernah terpikir oleh saya bahwa kelak jika sudah besar nanti saya akan menjadi seorang PNS. Dulu, ketika masa-masa saya masih bersekolah di jenjang pendidikan taman kanak-kanak, kostum yang saya kenakan pada pawai rutin tahunan yang diadakan se-kota ialah kostum seorang polisi, lengkap dengan atributnya. Pada saat itu saya merasa sangat gagah sekali mengenakannya. Kelak saya akan menjadi seorang polisi. Titik!
Waktupun silih berganti, dan akhirnya kini saya sudah duduk di jenjang pendidikan sekolah menengah pertama. Daya khayal saya kerap membumbung tinggi pada saat itu. Metamorfosa cita-cita masa depanpun ikut bergeser menjadi seorang astronot. Hal ini terjadi karena pada suatu siang saya pernah melihat sebuah roket meninggalkan segaris asap yang tengah membelah awan. Mengagumkan.
Lulus SMA, kemana saya akan melangkahkan kaki? Polisi? Kalau begitu saya harus meneruskannya ke Akpol atau minimal SPN. Tapi lihatlah, saya kurus kering. Memilihnya berarti bunuh diri, itu yang terpikir pada saat itu. Atau bagaimana dengan seorang astronot? Oh tidak, untuk saat ini itu terlalu jauh. Kemudian saya mencoba untuk berpikir realistis. Mencoba menyesuaikan dengan kemampuan serta peluang untuk suksesnya di masa depan.
Triiing, akhirnya saya mendaftar di salah satu perguruan tinggi swasta yang cukup populer. Dan saya lulus. Dari beberapa orang alumni memang pada akhirnya lumayan banyak yang bekerja di beberapa perusahaan asing semacam Che*ron dan lain sebagainya. Hemm, pikiran saya sudah berorientasi kepada materi saja pada saat itu. Terbayang-bayang berapa salary yang kelak akan saya peroleh, yang konon katanya untuk yang fresh graduate saja bisa menyentuh di delapan digit.
Manusia boleh berkehendak, namun Tuhanlah yang menetapkan. Oleh karena suatu hal, saya memutuskan tidak jadi saja untuk berkuliah disana. Pilihan bergeser ke salah satu perguruan tinggi kedinasan. Saya berkuliah, dan akhirnya lulus tepat pada waktunya. Betul memang, untungnya setelah lulus kuliah, saya sebagai seorang tamatan perguruan tinggi kedinasan berhak untuk memperoleh pekerjaan di bagian pemerintahan secara cuma-cuma, jadi tidak perlu repot-repot lagi untuk melamar kesana-kemari. But you know what? Saya baru saja dikatai oleh sebuah bacaan yang menggambarkan citra seorang PNS itu kurang lebih seperti ini.
0 komentar:
Posting Komentar