tulis saja, walau sedikit, apa saja..

Selasa, 08 Mei 2012

Pendahuluan tentang Financial Planning


Menurut saya, perencanaan keuangan (financial planning) merupakan suatu kebutuhan mutlak bagi setiap orang dalam rangka mengimbangi kas pemasukan dan pengeluaran mereka. Tidak banyak dari kita yang mampu memanage keuangannya dengan baik. Sebagian besar orang hanya mengerti dan menyadari sepenuhnya mengenai penggunaan dari seluruh total penghasilannya, namun tidak mampu mengatur pengeluarannya tersebut.

Pada saat orang-orang menerima bayaran, gaji, upah dan lain sejenisnya di tanggal-tanggal tertentu, untuk seminggu hingga dua minggu ke depan dari tanggal tersebut, dapat saya pastikan seluruh kelompok para pekerja yang menerima upah ini masih berada di zona aman–dari segi finacial. Tapi fase mengkhawatirkan akan mulai mereka rasakan ketika beranjak di minggu ke tiga dan ke empat. Orang-orang yang tak cakap dalam mengatur keuangan akan terseok-seok di penghujung bulan. Namun hal yang berbeda akan ditunjukkan bagi mereka yang mampu menjalankan financial planning yang matang dan terencana.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Sekarang perhatikan sebuah contoh dalam ilustrasi berikut.

Umpamakan ada dua orang pegawai. Pegawai yang pertama bernama Andi, dia seorang pengelola keuangan yang buruk. Pegawai yang lainnya adalah Dika, seorang good financial planner. Keduanya sama-sama menerima gaji di tanggal 1 di setiap bulannya, dengan besaran yang sama pula.

Andi tidak memiliki sebuah sistem perencanaan apa-apa terhadap uang yang diperoleh dari gajinya tersebut. Yang ia tahu hanya menerima gaji, lalu menggunakannya. Sedikit demi sedikit ia pakai uang tersebut, sehelai demi sehelai lembaran uangnya pun pergi meninggalkan isi dompetnya. Otaknya terus-menerus memanipulasi dirinya. Selama saldo di rekeningnya masih ada, selama isi di dompetnya masih ada, selalu saja ada hal-hal yang tidak penting menjadi penting untuk dibeli. Hal ini lah yang menyebabkan orang-orang macam si Andi ini membenci tanggal-tanggal “tua”. Mereka tidak memiliki cukup uang untuk bertahan hingga akhir bulan.

Hal yang berbeda ditunjukkan oleh Dika. Baik di awal hingga di penghujung bulan, ia sama sekali tidak memiliki kendala di bidang keuangan. Seluruh kebutuhannya tercukupi. Bahkan dengan penghasilannya tersebut ia masih memiliki sebuah tabungan. Hal ini terjadi karena ia mampu memanajemen penghasilannya tersebut dengan baik. Dan sebenarnya, ada banyak trik yang bisa kita gunakan dalam financial planning ini. Insya Allah, di tulisan berikutnya akan saya bahas.

Dan sebelum kita melangkah lebih jauh lagi membahas seputar financial planning ini, berikut akan saya berikan beberapa prinsip yang bisa dijiwai maknanya.

Pertama:
Sejatinya, total pemasukan itu lebih besar daripada total pengeluaran. Dan itu wajib.

Ke dua:
Ada macam-macam kebutuhan yang mesti dipenuhi. Urut-urutannya ialah: primer, sekunder, tersier. Prioritaskan terlebih dahulu urutan yang awal.

Ke tiga:
Bila naluri yang diikuti, jumlah penghasilan yang unlimited pun tak akan pernah ada cukupnya.

Salam.

0 komentar:

Posting Komentar

© TUL[!]S, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena